![]() |
Foto: warga korban bentrok di kerinci |
KERINCI, Gentalajambi.id - Terjadi Bentrok dua Desa di Kerinci akibat sengketa tanah perkebunan.
Dua Desa di Kerinci, sejak Minggu (25/20) hingga Senin (26/10) siang ini nyaris terjadi bentrok, diduga akibat persoalan tanah perkebunan.
Dua Desa yang dikabarkan bentrok tersebut yakni Desa Semerap, Kecamatan Keliling Danau dengan Desa Muak, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh, warga Desa Muak telah melepaskan tembakan lsenapan angin, dan mengenai 5 orang warga Desa Semerap dan 1 orang meninggal dunia tertembak di kening.
Salah satu warga desa korban (Semerap), Sudirman Zahary Schaap mengatakan "Korban ada 4 orang (semuanya dari Semerap dan terkena tembakan peluru). 1 orang meninggal dunia (terkena dikening), dan 3 orang luka-luka korban masih d rumah sakit," ucapnya.
"Tindakan anarkis dari oknum masyarakat Muak mulai membakar lahan, mereka mau mengambil alih dengan meminta bantuan kepada aparat setempat," jelas Zahary saat di hubungi tim Gentalajambi.id Via WhatsApp pada pukul 20:11 WIB, Senin (26/20).
Mau tidak mau masyarakat Semerap mempertahankan hasil pertanian mereka.
"Maka pada hari kejadian, mereka ke lahan milik mereka tapi di hadang oleh masyarakat Muak, bahkan menembak dengan senapan angin sehingga dari 5 yang terkena senapan angin dan 1 orang meninggal dunia di Muaro Imat saat sedang menuju rujukan ke Jambi," tambah Zahary.
Agar tidak ada lagi korban berjatuhan warga memohon kepada Bupati Kerinci dan Kapolres agar segara bertindak untuk menyelesaikan konflik tersebut. *(EK/VG)